SEKILAS TENTANG RADAR
Radar
(yang dalam bahasa Inggris merupakan singkatan dari Radio Detection and Ranging, yang berarti deteksi dan
penjarakan radio) adalah suatu sistem gelombang elektromagnetik yang berguna
untuk mendeteksi, mengukur jarak dan membuat map benda-benda seperti pesawat
terbang, berbagai kendaraan bermotor dan informasi cuaca (hujan).
I. Awal Penemuan
Seorang ahli fisika Inggris bernama James Clerk Maxwell mengembangkan dasar-dasar
teori tentang elektromagnetik pada tahun 1865. Setahun
kemudian, seorang ahli fisika asal Jerman bernama Heinrich Rudolf Hertz berhasil membuktikan
teori Maxwell mengenai gelombang elektromagnetik dengan menemukan gelombang
elektromagnetik itu sendiri.
Pendeteksian keberadaan suatu benda dengan
menggunakan gelombang elektromagnetik pertama kali diterapkan oleh Christian Hülsmeyer pada
tahun 1904. Bentuk nyata dari pendeteksian itu dilakukan dengan memperlihatkan
kebolehan gelombang elektromagnetik dalam mendeteksi kehadiran suatu kapal pada
cuaca
yang berkabut tebal. Namun di kala itu, pendeteksian belum sampai pada
kemampuan mengetahui jarak kapal tersebut.
II. Perang Dunia II
Radar
banyak digunakan oleh pihak Inggris dan Jerman. Inggris pada saat itu sudah
memiliki stasiun-stasiun radar yang berfungsi memandu pesawat-pesawat RAF
(Royal Air Force) ke arah pesawat-pesawat Jerman yang menyerang. Jerman juga
memiliki radar, dan bahkan sudah berhasil memuat radar ke pesawat tempur
malamnya, Bf 110.
III. Saat Ini
Radar
berperan banyak dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam militer maupun dunia
sipil. Saat ini, hampir semua bandara memiliki ATC (air traffic controller) yang bertugas mengendalikan lalu lintas
udara menggunakan radar. Radar juga banyak digunakan dalam bidang militer, baik
untuk mendeteksi keberadaan kendaraan maupun memandu rudal.
(Sumber: wikipedia)
(Sumber: wikipedia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar